Datang sebagai kendaraan CBU, SUV premium ini memang memiliki kriteria tersendiri. Baik dari tampilan maupun performanya terbilang cukup gagah dan mantab. Oleh karena itu rasanya sayang bila harus di obrak-abrik alias disentuh dengan tampilan yang berbeda. Hal serupa juga rupanya diterapkan oleh Adrian selaku pemilik Toyota Harier lansiran 2011 ini.
Berangkat dari alasan tersebut juga dilandasi dengan kecintaanya terhadap dunia audio, maka Adrian pun akhirnya memutuskan untuk memberikan sentuhan perangkat audio di dalam kendaraan kesayangannya tersebut. Tapi jangan heran, bukan sekadar instalasi audio biasa alias kosmetik yang di terapkan, melainkan instalasi bertaraf Sound Quality alias SQ, bahkan tak tanggung-tanggung ia langsung mengambil kiblat kearah FFA SQ.
Jadi tak salah bila sektor pembahasan kita kali ini hanya di sekitar instalasi yang terpasang pada tubuh SUV, Toyota ini. Dalam pengerjaanya, Adrian langsung mengorder ke workshop Revealing yang didalangi oleh Ricky sebagai instalaturnya di kawasan BSD. Lama pengerjaan keseluruhan memakan waktu selama 2 bulan, sedangkan bagian tersulit yang di hadapi Ricky adalah pada saat merancang jalur kabel sehingga sesuai dengan safety rules EMMA, maklum mobil ini dibuat tak hanya sekadar untuk menghibur diri sendiri namun juga untuk bertanding diajang kontes audio.
“Selain itu bagian tersulit lainnya ada di tahap akhir alias finishing touchnya, karena benar-benar harus dikerjakan dengan teliti agar mendapat hasil yang sempurna.
Bahkan instalasi yang dikerjakan selama 2 bulan benar-benar di garap full time,” ucap Ricky.
Cukup melihat tampang standar Harier ini, langsung masuk ke bagian dalam kabin tempat bersarangnya intalasi audio tersebut. Dari sektor depan terlihat perangkat headunit keluaran Pioneer dengan kode ODR RSD7 ii terpasang di dashboardnya yang juga bersanding dengan Processor Pioneer ODR RSP 90X. bagian amplifier yang berfungsi sebagai penguat daya untuk sistem 3 way dari twiteer, midrange dan juga midbass menggunakan Zelos Class AA, sedangkan untuk subwoofer produk keluaran Genesis Monoblock menjadi andalannya.
Masuk ke sektor pengolah suara alias speaker yang menganut sistem 3 way, untuk tweeter didapat dari Micro Precision Z Studio, midrange dan midbass diambil dari Zvone Raspor ZR 12m dan 18m. Subwoofer yang berfungsi sebagai penghasil suara rendah menggunakan produk keluaran Fabulous Acoustic FA1. Kesemua rangakaian tersebut terjalin dengan kabel speaker Naim, CRL&Duelund untuk RCA juga Scosche untuk Powernya.
Alhasil racikanya cukup mantab dan terbukti, karena setelah selesai pengolahan … mobil ini untuk pertamakalinya juga langsung sukses merebut posisi ke tiga di kelas SQ FFA pada kontes EMMA beberapa waktu lalu.
Tester Sound :
Kembali, tim BosMobil merasa beruntung ketika diberi kesempatan mencicipi salah satu sistem car audio super hi-end milik Toyota Harrier Revealing Sound. Mobil yang digarap guna menembus puncak kesempurnaan dalam car audio ini, rupanya cukup membuahkan hasil yang membangakan pada gelaran kontes SQ di kelas FFA yang juga merupakan debut awal keikutsertaannya.
Pasti makin kepengen tau dan penasaran bukan mengenai racikan bumbu ala Revealing Sound dalam mengolah audio pada Harier ini? Simak aja ulasan dari tim BosMobil di bawah ini …
Seperti biasa, sektor awal penilaian ada di sound-stage yang meliputi tinggi,lebar,dalam panggung. Satu hal yang pasti, "Harrier Revealing Sound nggak jelek soal panggung lhoo", ucap kami. Bahkan tinggi panggung dapat dibilang sangat bagus mengingat komposisi dimensi midrange besar (4") dan placing midbass di sektor doortrim. Begitu jug dengan lebar panggungnya, suara tersaji "from pilar to pilar", sedangkan pada kedalaman tidak terlalu spesial, sumber suara terdekat berada tepat diujung topi speedometer.
Tahap selanjutnya adalah penilaian Imaging. Fokus suara bagus untuk tiap posisi dari left, left-center, center, right-center, dan right. Bagus di sini dalam artian tidak adanya gejala shifting alias ngabur walau "image size" agak besar. Sedangkan jarak posisi dari left hingga right kurang berimbang, khususnya right-center yang terlampau menempel ke right. Ketinggian panggung juga terbilang cenderung lebih rendah ke sisi kanan dibandingkan kirinya.
Kelar urusan teknis, saatnya masuk penilaian sektor tonal. "Hmm...mewah kali," bilang kami dalam hati. Kekuatan tonal yang dimiliki Harrier Revealing Sounds terletak pada midrangenya yang sangat natural plus dynamic, sedangkan sub menjadi sedikit point terlemah karena terkesan kedodoran melayani midbass yang memiliki speed dan lokalisasi menawan. Pastinya bagi yang rajin mengulik telinga untuk audio bertaraf SQ akan mengetahui ini … hehehe …
Sebagai point penutup, saatnya menilai harmonisasi suara atau tenar disebut spectral balance. Untuk nada mid-high sudah "ngeblend" hingga kami "no complaint", namun begitu kami mendengar nada low-sub, seakan midbass dan sub "pada mau menang sendiri alias egois gitu …". Alhasil untuk olah bunyi instrument kick drum terasa tidak natural dan "over body". Sedangkan untuk nada mid-low, masih ada beberapa frekuensi yang harus disempurnakan dengan harapan separasi yang kian membaik.
Teks/edit/foto : *Rtm/stan/stan
Data&Fakta :
Head unit: Pioneer ODR RSD7 ii, Processor: Pioneer ODR RSP 90X, Amplifier: Tweeter-Midrange-Midbass Zelos Class AA, Subwoofer: Genesis Monoblock, Speaker: Tweeter:-Micro Precision Z Studio, Midrange: Zvone Raspor ZR 12m, Midbass: Zvone Raspor ZR 18w, Subwoofer: Fabulous Acoustic FA1, Cables: Speaker cables-Naim , Rca cables: CRL and Duelund, Power cables: Scosche, Fuses: All by streetwire
Battery and capacitor:Stinger SPV69, Batcap X800, Batcap X400.
Workshop : Revealing Sound
Berangkat dari alasan tersebut juga dilandasi dengan kecintaanya terhadap dunia audio, maka Adrian pun akhirnya memutuskan untuk memberikan sentuhan perangkat audio di dalam kendaraan kesayangannya tersebut. Tapi jangan heran, bukan sekadar instalasi audio biasa alias kosmetik yang di terapkan, melainkan instalasi bertaraf Sound Quality alias SQ, bahkan tak tanggung-tanggung ia langsung mengambil kiblat kearah FFA SQ.
Jadi tak salah bila sektor pembahasan kita kali ini hanya di sekitar instalasi yang terpasang pada tubuh SUV, Toyota ini. Dalam pengerjaanya, Adrian langsung mengorder ke workshop Revealing yang didalangi oleh Ricky sebagai instalaturnya di kawasan BSD. Lama pengerjaan keseluruhan memakan waktu selama 2 bulan, sedangkan bagian tersulit yang di hadapi Ricky adalah pada saat merancang jalur kabel sehingga sesuai dengan safety rules EMMA, maklum mobil ini dibuat tak hanya sekadar untuk menghibur diri sendiri namun juga untuk bertanding diajang kontes audio.
“Selain itu bagian tersulit lainnya ada di tahap akhir alias finishing touchnya, karena benar-benar harus dikerjakan dengan teliti agar mendapat hasil yang sempurna.
Bahkan instalasi yang dikerjakan selama 2 bulan benar-benar di garap full time,” ucap Ricky.Cukup melihat tampang standar Harier ini, langsung masuk ke bagian dalam kabin tempat bersarangnya intalasi audio tersebut. Dari sektor depan terlihat perangkat headunit keluaran Pioneer dengan kode ODR RSD7 ii terpasang di dashboardnya yang juga bersanding dengan Processor Pioneer ODR RSP 90X. bagian amplifier yang berfungsi sebagai penguat daya untuk sistem 3 way dari twiteer, midrange dan juga midbass menggunakan Zelos Class AA, sedangkan untuk subwoofer produk keluaran Genesis Monoblock menjadi andalannya.
Masuk ke sektor pengolah suara alias speaker yang menganut sistem 3 way, untuk tweeter didapat dari Micro Precision Z Studio, midrange dan midbass diambil dari Zvone Raspor ZR 12m dan 18m. Subwoofer yang berfungsi sebagai penghasil suara rendah menggunakan produk keluaran Fabulous Acoustic FA1. Kesemua rangakaian tersebut terjalin dengan kabel speaker Naim, CRL&Duelund untuk RCA juga Scosche untuk Powernya.
Alhasil racikanya cukup mantab dan terbukti, karena setelah selesai pengolahan … mobil ini untuk pertamakalinya juga langsung sukses merebut posisi ke tiga di kelas SQ FFA pada kontes EMMA beberapa waktu lalu.Tester Sound :
Kembali, tim BosMobil merasa beruntung ketika diberi kesempatan mencicipi salah satu sistem car audio super hi-end milik Toyota Harrier Revealing Sound. Mobil yang digarap guna menembus puncak kesempurnaan dalam car audio ini, rupanya cukup membuahkan hasil yang membangakan pada gelaran kontes SQ di kelas FFA yang juga merupakan debut awal keikutsertaannya.
Pasti makin kepengen tau dan penasaran bukan mengenai racikan bumbu ala Revealing Sound dalam mengolah audio pada Harier ini? Simak aja ulasan dari tim BosMobil di bawah ini …
Seperti biasa, sektor awal penilaian ada di sound-stage yang meliputi tinggi,lebar,dalam panggung. Satu hal yang pasti, "Harrier Revealing Sound nggak jelek soal panggung lhoo", ucap kami. Bahkan tinggi panggung dapat dibilang sangat bagus mengingat komposisi dimensi midrange besar (4") dan placing midbass di sektor doortrim. Begitu jug dengan lebar panggungnya, suara tersaji "from pilar to pilar", sedangkan pada kedalaman tidak terlalu spesial, sumber suara terdekat berada tepat diujung topi speedometer.
Tahap selanjutnya adalah penilaian Imaging. Fokus suara bagus untuk tiap posisi dari left, left-center, center, right-center, dan right. Bagus di sini dalam artian tidak adanya gejala shifting alias ngabur walau "image size" agak besar. Sedangkan jarak posisi dari left hingga right kurang berimbang, khususnya right-center yang terlampau menempel ke right. Ketinggian panggung juga terbilang cenderung lebih rendah ke sisi kanan dibandingkan kirinya.
Kelar urusan teknis, saatnya masuk penilaian sektor tonal. "Hmm...mewah kali," bilang kami dalam hati. Kekuatan tonal yang dimiliki Harrier Revealing Sounds terletak pada midrangenya yang sangat natural plus dynamic, sedangkan sub menjadi sedikit point terlemah karena terkesan kedodoran melayani midbass yang memiliki speed dan lokalisasi menawan. Pastinya bagi yang rajin mengulik telinga untuk audio bertaraf SQ akan mengetahui ini … hehehe …
Sebagai point penutup, saatnya menilai harmonisasi suara atau tenar disebut spectral balance. Untuk nada mid-high sudah "ngeblend" hingga kami "no complaint", namun begitu kami mendengar nada low-sub, seakan midbass dan sub "pada mau menang sendiri alias egois gitu …". Alhasil untuk olah bunyi instrument kick drum terasa tidak natural dan "over body". Sedangkan untuk nada mid-low, masih ada beberapa frekuensi yang harus disempurnakan dengan harapan separasi yang kian membaik.
Teks/edit/foto : *Rtm/stan/stan
Data&Fakta :
Head unit: Pioneer ODR RSD7 ii, Processor: Pioneer ODR RSP 90X, Amplifier: Tweeter-Midrange-Midbass Zelos Class AA, Subwoofer: Genesis Monoblock, Speaker: Tweeter:-Micro Precision Z Studio, Midrange: Zvone Raspor ZR 12m, Midbass: Zvone Raspor ZR 18w, Subwoofer: Fabulous Acoustic FA1, Cables: Speaker cables-Naim , Rca cables: CRL and Duelund, Power cables: Scosche, Fuses: All by streetwire
Battery and capacitor:Stinger SPV69, Batcap X800, Batcap X400.
Workshop : Revealing Sound
Tidak ada komentar:
Posting Komentar